Waspada..!!! Modus Baru Penipu Menggunakan Media Telepon Marak Terjadi Di Kota Baubau

Ilustrasi (www.google.com)
Blog Buton Pedia - Beberapa hari yang lalu admin Buton Pedia berkunjung ke rumah kerabat dalam rangka Syukuran Haroa Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Setelah syukuran selesai, ada beberapa orang bapak-bapak sedang berdiskusi tentang penipuan dan hampir dari salah satu beliau menjadi korban penipuan tersebut.

Modus seorang Bapak yang hampir mengalami penipuan itu adalah salah satu anggota keluarganya di begal dan disekap. Kronologis singkatnya seperti ini

(Nomor tidak di kenal menelpon saat jam 01.00 WITA)
Bapak : Assalamualaikum, Maaf ini dengan siapa?

Penipu 1 : (Penipu 1 berpura-pura sebagai anak Bapak yang telah di begal dan disekap, menggunakan suara berpura-pura menangis agar lebih meyakinkan) Pak.... Saya di sekap, Tolong sayaa...!!!

Bapak : Ini dengan siapa? dan di sekap di mana (Jawab bapak dengan paniknya)

Penipu 1 : Saya andri pak, Saya tidak tau pak, saya di sekap di dalam rumah, saya mau di bunuh pak...tolong saya

Bapak : (bapak mulai curiga karena tidak mempunyai anak / keluarga yang mempunyai nama narji) Siapa yang sekap kamu nak? Bapak mau berbicara sama dia

Penipu 2 : (Penipu 2 kemudian kemudian berbicara kepada Bapak) Bapak Jangan banyak tanya, nanti saya bunuh anak bapak. Bapak di mana sekarang lengkapi uang tebusan sebanyak 500 Juta dan saya akan bebaskan anak bapak.

Bapak : (Bapak lebih curiga pada saat Penipu 2 menanyakan lokasinya dan lebih curiganya lagi penipu 1 & penipu 2 ini menggunakan logat luar daerah kota baubau, Bapak 1 sekarang sadar dia sedang dalam proses penipuan oleh 2 orang penipu tersebut lalu beliau langsung menutup telepon penipu tersebut)

(jam 05.00 penipu kembali menelpon dan tidak di gubris oleh beliau, kemudian beliau memblok nomer HP penipu tersebut)

Modus semacam ini ternyata sudah sering terjadi di Kota Baubau dan sasaran penipu adalah mengincar Ibu-ibu dan bapak-bapak.

Berikut Buton Pedia memberikan Tips agar anda dapat mencegah modus-modus baru penipuan melalui media telepon :
  1. Jika anda mendapatkan panggilan dari nomor yang anda tidak ketahui, lebih baik tidak usah di tanggapi. Jika memang penelpon adalah keluarga atau kerabat anda pasti akan kembali mengirim SMS ke anda agar teleponnya di angkat.
  2. Jika terlanjur mengangkat nomer telepon yang anda tidak kenal, jangan langsung memulai pembicaraan. biarkan sang penelpon yang berbicara terlebih dahulu. Jika anda memulai pembicaraan terlebih dahulu, disinilah penipu akan melakukan aksinya dengan langsung menebak dan meyakinkan anda bahwa anak / keluarga anda sedang menjadi korban sekapan seperti kronologis di atas (biasanya penipu akan melancarkan aksinya jika mendengar suara anda seperti seorang bapak-ibu)
  3. Jangan pernah menyebutkan kota / alamat / tempat tinggal anda kepada sang penelpon yang anda tidak kenali
  4. Jangan panik ketika mendapatkan kejadian seperti di atas karena semakin panik anda maka akan semakin gampang penipu menguasai anda dan membuat anda dapat dengan gampang menuruti perintah penipu.

Berikut beberapa tips pencegahan penipuan pada telepon seluler, semoga anda tetap berwaspada dan dapat terhindar dari modus-modus baru penipu. Sebarkan Informasi ini ke teman dan keluarga anda agar dapat terhindar dari kejahatan-kejahatan dan penipuan.


EmoticonEmoticon